12 Teori tentang Sel



Penemuan Sel dan Teori tentang Sel

Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup yang menjadi tempat berlangsungnya aktivitas kehidupan. Penemuan sel diawali dengan ditemukannya mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek. Penemuan mikroskop ini mengilhami para peneliti untuk melakukan penyelidikan guna mengungkapkan teori-teori tentang sel, diantaranya sebagai berikut        :
Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Hooke menemukan istilah “sel” dari pengamatan irisan penampang melintang gabus batang tumbuhan. Struktur irisan gabus tersebut berbentuk rongga segi enam yang kosong dan mati. Rongga tersebut ian namakan sel yang berasal dari bahasa latin, cellula yang berarti kamar kecil.
  1. Jean Baptiste de Lamarck (1809) mengeluarkan pernyataan bahwa setiap badan hidup merupakan kumpulan sel-sel.
  2. Ludolph Christian Treviranus dan Johann Jacob Paul Moldenhawer menyatakan bahwa individu merupakan kesatuan dari sel-sel.
  3. Henri Dutrochet menyatakan bahwa sel merupakan elemen fundamental dari organisme.
  4. Theodore Schwann dan Mathias Jacob Schleiden pada tahun 1838 membuktikan bahwa sel bukanlah ruang kosong. Di dalam sel terdapat sitoplasma yamg berisi cairan. Sel merupakan unit dasar kehidupan dan setiap makhluk hidup tersusun dari sel.
  5. Felix Dujardin (1835) menemukan bahwa sel terdiri atas dinding sel dan isi sel. Isi sel tersebut berupa materi yang bersifat hidup dan merupakan bagian terpenting dari sel yang dikenal dengan nama protoplasma.
  6. Johannes Purkinje (1840) memperkenalkan istilah protoplasma yang merupakan cairang di dalam sel.
  7.  Max Schultze berpendapat bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan dan merupakan tempat terjadinya proses hidup.
  8.  Rudolf Ludwig Karl Virchow pada tahun 1858 menyatakan bahwa sel berasal dari sel sebelumnya ( omnis cellula e cellula ).
  9. Robert Brown menemukan nukleus (inti sel) pada sel tanaman anggrek. Ia berpendapat bahwa nukleus memiliki arti penting bagi sel, karena mengatur segala aktivitas di dalam sel.
  10.  R. Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel sebelumnya melalui pembelahan.
  11. C. Bernard menyatakan bahwa inti sel merupakan struktur terpenting dari sel yang mengatur seluruh pekerjaan sel.
  12. August Weismann menyimpulkan bahwa sel yang ada saat ini dapat ditelusuri asal usulnya hingga makhluk hidup yang paling awal.

Berdasarkan hasil penemuan-penemuan para ilmuwan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa         :
-         Semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel.
-         Sel merupakan unit structural terkecil makhluk hidup yang menjadi komponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup
-         Sel merupakan unit fungsional, karena sel melakukan suatu fungsi kehidupan, seperti sintesis protein yang berhubungan dengan pembentukan sifat morfologis dan fisiologis, reproduksi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, mnelakukan respons, melakukan pemanfaatan energi, dan lain-lainnya.
-         Semua sel berasal dari sel sebelumnya.
-         Sel merupakan unit hereditas yang dapat mewariskan sifat genetic dari satu generasi ke generasi lainnya.

Comments