Pengolahan Makanan Awetan dari Nabati



KERIPIK TEMPE COKELAT

Kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur. Salah satu makanan awetan dari bahan baku kedelai adalah tempe.

Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi biji kedelai. Tempe biasanya diolah dengan cara digoreng atau dibuat kare. Sayangnya olahan tempe yang itu-itu saja kurang diminati di pasaran. Selain itu, tempe akan cepat basi dalam beberapa cara pengolahannya. Seperti jika dibuat kare, tempe hanya akan bertahan paling lama 1 hari. Maka untuk menjaga komoditas hasil produksi tempe,perlu adanya pengolahan pemanfaatan hasil yang lebih luas dan ide-ide kreatif, salah satunya yaitu mengolahnya menjadi keripik tempe cokelat yang berkwalitas dan memiliki nilai ekonomi yang lebih.

v Tujuan pembuatan keripik tempe cokelat

1.     Untuk meningkatkan harga jual tempe

2.     Untuk memenuhi kebutuhan konsumen

3.     Mewujudkan kemampuan dalam berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan dan kesejateraan

4.     Memberdayakan semangat dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar yang mampu diandalkan untuk berwirausaha

v Manfaat pembuatan keripik tempe cokelat :

       Dengan adanya usaha pembuatan keripik tempe cokelat ini siswa memiliki kesempatan /peluang untuk berwirausaha dan ketrampilan tersendiri dan kemudian bisa meningkatkan nilai jual dari tempe tersebut.



Bahan                  :

-         Tempe siap olah

-         3 siung Bawang putih

-         Garam secukupnya

-         Air putih

-         Minyak goreng

-         Cokelat

-         Gula halus



Alat                      :

-         Pisau

-         Panci

-         Penggorengan

-         Piring

-         Mangkuk
Cara pembuatan :


1.     Potong tempe tipis-tipis


2.     Rendam tempe dalam air yang sudah dicampur bawang putih dan garam selama 15-30 menit


3.     Kemudian goreng tempe yang sudah direndam tadi sampai berwarna kekuningan


4.     Angkat tempe yang sudah digoreng dan tiriskan


5.     Campur gula halus dan cokelat untuk dijadikan lapisan tempe


6.     Setelah itu, celupkan tempe yang sudah digoreng tadi ke dalam bahan celupan yang sudah disiapkan


7.     Angkat dan tiriskan tempe yang sudah dicelupkan, lalu diamkan sekitar 10 menit


8.     Kemudian celupkan kembali tempe yang sudah dilapisi cokelat ke dalam gula halus


9.     Angkat dan tempe siap dikemas





v Pengemasan


Keripik tempe coklat perlu dikemas agar lebih higienis. Kemasan keripik tempe coklat dapat menggunakan plastik  bening. Tujuannya agar terhindar dari kotoran dan debu serta agar lebih bertahan lama.





v Analisi SWOT


a.     Strength ( Kekuatan )


1.     Keripik tempe cokelat ini memiliki rasa yang unik





b.     Weakness ( Kelemahan )


1.     Keripik tempe cokelat belum terlalu dikenal oleh masyarakat.











c.       Opportunity ( Peluang )


1.     Pengolahan tempe dengan menambahkan cokelat akan menambah nilai jual tempe.


2. Keripik tempe cokelat dapat dinikmati oleh masyarakat dari kalangan menengah ke bawah hingga kalangan menengah ke atas.





d.     Threats ( Tantangan )


1.     Bagaimana cara pengemasan keripik tempe cokelat agar terlihat lebih menarik.


2.     Bagaimana cara memperkenalkan keripik tempe cokelat agar dapat menjadi makanan yang wajib di coba.

v Perhitungan Biaya



Bahan
Volume
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Tempe
3 bungkus
2.000
6.000
Bawang putih
100 g
40.000/kg
4.000
Garam
1 bungkus
500
500
Minyak goring
1 gelas (200 ml)
4.000
4.000
Coklat
1
12.500
12.500
Gula halus
1 bungkus
(10 g)
4.000
4.000
Kemasan
10
50
500
Total


31.5000



¯ Total biaya = Rp 31.500

¯ Harga pokok produksi

Rp 31.500/10 = Rp 3.150

¯ Harga Jual

Dilihat dari HPP-nya yaitu Rp 3.150 ditetapkan harga jual untuk tempe coklat adalah Rp 5.000











¯ Penerimaan Kotor





Jumlah (bungkus)
Satuan (Rp)
Total (Rp)
10
5.000
50.000



¯ Pendapatan Bersih ( Laba )



Laba  = Penerimaan kotor – Total biaya

          = Rp 50.000 – Rp 31.500

          = Rp 18.500



v Pemasaran

 Awal dari pemasaran adalah melakukan promosi. Berbagai media promosi bisa digunakan untuk membantu meningkatkan pemasaran dari produk makanan awetan dari bahan nabati.

1.     Tahap pertama dimulai dengan mengenalkan keripik tempe coklat kepada teman sekolah atau tetangga.

2.     Memberikan sedikit tes produk agar mereka bisa mencicipi keripik tempe coklat supaya mereka tertarik.

3.     Jika keripik tempe coklat mulai bisa diterima dan banyak peminatnya, mulai merambah pasar baru dengan menitipkan di warung atau kantin sekolah.

4.     Memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana penjualan yang lain untuk memperluas pemasaran.

Comments