Ini sebenarnya tugas PENJASKES, tapi BIOLOGI juga masuk. semoga bermanfaat!!!!!!!
1.1 Latar Belakang
Kejadian penyakit
menular maupun gangguan kesehatan pada manusia, tidak terlepas dari peran
faktor lingkungan. Hubungan interaktif antara manusia serta perilakunya dengan
komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya penyakit, juga dikenal sebagai
proses kejadian penyakit. Sedangkan proses kejadian penyakit satu dengan yang
lain masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri. Dalam hal ini faktor
lingkungan memegang peranan sangat penting.
Interaksi manusia
dengan lingkungan telah menyebabkan kontak antara kuman dengan manusia. Hal ini
tercermin dari tingginya kejadian penyakit menular berbasis lingkungan yang
masih merupakan masalah kesehatan terbesar masyarakat Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan penyakit menular ?
2.
Bagaimanakah cara penularan penyakit menular ?
3.
Apa saja jenis penyakit menular ?
4.
Bagaimana usaha pencegahan dan perawatan terhadap penyakit menular ?
1.3 Tujuan Pembelajaran
Tujuan dibuatnya makalah ini supaya kami
maupun pembaca dapat mengetahui tentang penyakit menular serta cara
pencegahannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penyakit
Menular
Penyakit
menular ialah penyakit yang dapat berpindah dari seseorang ke orang lain.
Penyakit dapat ditularkan baik melalui kontak langsung dengan penderita,
melalui binatang perantara, udara, makanan dan minuman, atau benda-benda yang
sudah tercemar oleh bakteri, virus, cendawan, atau jamur.
Masalah
dominannya penyakit menular dalam komposisi penyakit yang abadi di Indonesia
tentu tidak menggembirakan. Berkembangnya penyakit menular di Indonesia
merupakan akibat dari rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, ditambah lagi
dengan keadaan lingkungan yang kurang terawat menyebabkan munculnya berbagai
wabah penyakit. Untuk mencegah dan mengatasi wabah penyakit itu, pemerintah
membekali setiap petugas kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan untuk
pencegahan serta penanganan masalah wabah penyakit menular tersebut.
2.2 Cara-Cara
Penularan Penyakit Menular
Penyakit
menular dapat berpindah dari penderita ke orang lain dengan cara-carasebagai berikut.
a.
Melalui
Kontak Jasmani (Personal
Contact)
Kontak
jasmani terdiri atas dua jenis, yaitu kontak langsung dan kontak tidaklangsung.
1.
Kontah
Langsung (Direct Contact)
Penyakit
dapat menular kepada orang lain karena adanya kontak langsung antara anggota
badan dengan anggota badan orang yang ditulari. Misalnya, penularan penyakit
kelamin dan penyakit kulit.
2.
Kontak Tak Langsung (Indirect Contact)
Penyakit dapat menular
kepada orang lain melalui perantaraan benda-benda yang telah terkontaminasi
(tercemar) oleh penderita, misalnya melalui handuk, pakaian, dansaputangan.
b. Melalui Makanan dan Minuman (Food Borne Infection)
Penyakit dapat menular melalui
perantaraan makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penyakit yang
menular dengan cara ini terutama penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
saluran percerna-kan makanan, seperti kolera, tifus, poliomyelitis, hepatitis,
dan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh cacing. Di negara miskin masih
banyak orang menggunakan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk
keperluan rumah tangga sehingga penyakit-penyakit tersebut seringkali
ditularkan melalui air. Oleh karena itu, penyakit tersebut dinamakan juga water borne diseases.
c. Melalui Serangga (Insect
Borne Infection)
Penyakit yang dapat menular dengan perantara serangga, antara lain sebagaiberikut.
1.
Malaria, yang disebabkan oleh Plasmodium dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
2.
Demam berdarah, yang disebabkan oleh salah
satu virus dari selotipe genusflavivirus dan ditularkan oleh
nyamuk Aedes aegypti.
3.
Demam kuning, yang disebabkan oleh
arbovirus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes
aegypti.
4.
Filariasis atau penyakit kaki gajah,
yang disebabkan oleh cacing Filaria
bancroftiatau Filaria malayi, ditularkan oleh nyamuk Culex fatigans.
5.
Penyakit saluran pencernaan makanan dapat ditularkan
oleh lalat yang dipindah-kan dari feses (kotoran) penderita ke makanan atau
alat-alat makan.
d.
Melalui Udara (Air Borne Infection)
Penyakit yang ditularkan dengan
cara ini terutama pada penyakit saluran pernapasan, di antaranya sebagai
berikut.
1)
Melalui udara yang
mengandung bibit penyakitnya, misalnya penularan penyakit TB.
2)
Melalui ludah ketika batuk atau ber-cakap-cakap, misalnya penularan penyakit dipteri
dan pertusis.
2.3
Jenis-Jenis
Penyakit Menular
1. Gonorrhea
Ini adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.Bakteri
itu adalah Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher
rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonorrhea ini
sering di kenal dengan kencing nanah, karena memang penis akan mengeluarkan
nanah berwarna putih kuning atau putih kehijauan. Gonorrhea bisa menyebar
melalui aliran darah kebagian tubuh lainnya, teutama kulit dan persendian.Gejala-gejalanya sangat mudah di deteksi
dan di ketahui terutama untuk laki-laki. Ciri-cirinya adalah terasa sakit perih
ketika buang air kecil, kadang-kadang pada waktu kencing atau sesudah kencing
akan terasa nyeri beberapa saat, setelah itu tidak terasa lagi. Ciri kedua
adalah penis akan mengeluarkan cairan putih kekuning-kuningan atau
kehijau-hijaun. Jika anda menemukan dua gejala itu pada diri anda bisa
dipastikan anda telah terinfeksi bakteri ini.Pada wanita gejala ini agak lebih
sulit di ketahui, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah
terinfeksi.Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu
atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan
hubungan seksualnya tertular.Jika timbul gejala, biasanya bersifat
ringan.Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan
untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan
demam.Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur,
uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika
berhubungan seksual.
Pengobatanya.Penyakit ini termasuk mudah disembuhkan, asal tidak terlambat.Begitu ada
gelaja itu segera tanpa menunggu lama pergilah ke dokter spesialis kulit dan
kelamin untuk di berikan obatnya.Jangan sekali-sekali membeli obat sendiri,
karena obat itu harus sesuai dengan resep dokter.Kalau tidak ada dokter
spesialis, dokter umum juga bisa, namun lebih di anjurkan langsung ke dokter
spesialis kulit dan kelamin.Dokter akan memberikan 3 jenis obat untuk di makan
selama seminggu. Setelah itu anda harus datang kembali untuk memeriksa ke
dokter yang sama
2. Sifilis atau Raja Singa
Sifilis
adalah penyakit menular seksual yang sangat berbahaya, karena mengganggu otak
dan fungsi organ lainnya, disebabkan oleh Treponema pallidum, Penularannya
terjadi lewat hubungan seksual yang tidak sehat..Bakteri ini masuk kedalam
tubuh melalui selaput lender (vagina atau mulut) atau melalui kulit. Dalam
beberapa jam, bakteri akan sampai ke kelenjar getah bening terdekat , kemudian
menyebar keseluruh tubuh melalui darah . Sifilis juga dapat menginfeksi janin
dalam kandungan dan janin bisa berakibat cacat bawaan .Gejala-gejalanya yaitu, Gejala penyakit ini mirip dengan gejala
sejumlah penyakit lain . Ciri awalnya dimulai dengan lecet yang tidak terasa
sakit pada penis atau kemaluan dan berkembang dalam tiga tahap , yang dapat
berlangusung lebih dari 30 tahun.
Gejala-gejala
umum yang timbul: Muncul benjolan di sekitar kelamin
kadang-kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang
sendiri tanpa diobati.Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah berhubungan seksual.selama 2-3 tahun pertama, penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun.Namun setelah 5-10 panyakit ini menyerang susunan saraf otak, pembuluh darah , dan jantung. Pada perempuan penyakit ini dapat menular pada bayi yang di kandung. Pengobatan Antibiotik dapat menghentikan aktivitas bakteri penyebab sifilis, namun penggunaanya harus sesuai resep dokter.Jadi, Jika anda merasakan gejala diatas maka segera periksakan diri, selanjutnya ikuti saja petunjuk dokter.
kadang-kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang
sendiri tanpa diobati.Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah berhubungan seksual.selama 2-3 tahun pertama, penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun.Namun setelah 5-10 panyakit ini menyerang susunan saraf otak, pembuluh darah , dan jantung. Pada perempuan penyakit ini dapat menular pada bayi yang di kandung. Pengobatan Antibiotik dapat menghentikan aktivitas bakteri penyebab sifilis, namun penggunaanya harus sesuai resep dokter.Jadi, Jika anda merasakan gejala diatas maka segera periksakan diri, selanjutnya ikuti saja petunjuk dokter.
3. Herpes
Penyakit ini
lebih dikenal dengan sebutan herpes genitalis (herpes kelaim). Penyebab herpes
ini adalah Virus Herpes Simplex (HSV) dan di tularkan melalui hubungan seks,
baik vaginal, anal atau oral yang menimbulkan luka atau lecet pada kelamin dan
mengenai langsung bagian luka/bintil/kutil.Gejala awal biasanya berupa gatal,
kesemutan dan sakit. Lalu akan muncul bercak kemerahan yang kecil, yang diikuti
oleh sekumpulan lepuhan kecil yang nyeri. Lepuhan ini pecah dan bergabung
membentuk luka yang melingkar, dan akan membentuk keropeng.Herpes timbul antara
3 sampai 10 hari setelah berhubungan dengan orang yang mempunyai penyakit
tersebut. Tetapi antara 5-10 hari, gejala ini akan hilang dan muncul kembali.
Gelaja ini timbul tergantung tergantung daya tahan tubuhnya.Pengobatan yang
terbaik adalah segera kunjungi dokter anda dan ikuti petunjuknya.
4. Klamidia
Kondisi ini
mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga beraksi tanpa gejala. Di
Amerika, klamidia termasuk yang paling dapat diobati, tetapi telah menginfeksi
sekitar empat juta orang setiap tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan artritis
parah dan kemandulan pada pria.Seperti sifilis dan gonore, penderitanya dapat
disembuhkan dengan antibiotika.Disebabkan oleh bakteri Chlamydia
trachomatis.Infeksi ini biasanya kronis, karena sebanyak 70% perempuan pada
awalnya tidak merasakan gejala apapun sehingga tidak memeriksakan diri.Gejala yang ditimbulkan :Cairan vagina
encer berwarna putih kekuningan; Nyeri di rongga panggul; Perdarahan setelah
hubungan seksual. Komplikasi yang mungkin terjadi : Biasanya menyertai
gonore; Penyakit radang panggul; Kemandulan akibat perlekatan pada saluran
falopian; Infeksi mata pada bayi baru lahir; Memudahkan penularan infeksi
HIV.Tes laboratorium yang dilakukan untuk mendeteksi adalah Elisa, Rapid Test
dan Giemsa.
5. Kutil Kelamin
Disebabkan
oleh Human Papiloma Virus.Gejala yang ditimbulkan tonjolan kulit seperti kutil
besar disekitar alat kelamin (seperti jengger ayam).Komplikasi yang mungkin
terjadi : kutil dapat membesar seperti tumor; bisa berubah menjadi kanker mulut
rahim; meningkatkan resiko tertular HIV-AIDS. Tidak perlu mendeteksi
laboratorium karena langsung dapat terlihat oleh mata biasa.
6. HepatitisB.
Penyakit ini
juga banyak disebabkan oleh hubungan seks yang tidak aman.Hepatitis B dapat
berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati.Setiap tahun kasus yang dilaporkan
mencapai 200.000, walaupun ini satu-satunya STD yang dapat dicegah melalui
vaksinasi.
7.
AIDS
(Acquired Immuno Deficiency Syndorme)
AIDS adalah penyakit yang menyerang pada sel-sel darah
putih yang bertugas untuk membentuk kekebalan tubuh. Akibatnya, daya tahan
tubuh menjadi merosot dan sangat mudah dihinggapi berbagai macam penyakit. AIDS
dapat menyebabkan kematian. Penularan AIDS :
Ø
Melalui hubugan seksual dengan penderita AIDS
Ø
Melalui cairan tubuh
Ø
Melalui transfusi darah
Ø
Ditularkan oleh ibu yang tengah mengandung pada
bayi yang dikandungnya.
Cara
Pencegahan :
Ø
Hindari kontak dengan cairan tubuh penderita
AIDS, seperti sperma, air liur, air seni, darah, dan cairan tubuh penderita
lainnya.
Ø
Bagi wanita hamil, jauhkanlah diri dari
oenderita AIDS, karena akan sangat berbahaya bagi dirinya dan bayi yang
dikandungnya.
Ø
Pemisahan benda-benda pribadi dengan penderita
AIDS
8.
Influenza

Influenza atau yang lebih umum dikenal dengan flu adalah
penyakit menular yang paling umum diderita oleh orang-orang. Influenza ini
disebabkan oleh virus. Virus influenza adalah virus yang setiap waktunya
bermutasi, sehingga sistem imunitas tubuh sulit mendeteksi virus yang satu ini.
Karena sulitnya sistem imun tubuh mendeteksi virus influenza ini, maka tubuh
cenderung lebih mudah terkena flu. Bahkan tubuh dapat beberapa kali terkena flu
dalam waktu yang berdekatan.
Flu dapat ditularkan melalui sistem pernapasan juga melalui
air ludah. Maka jika kita berdekatan dengan orang yang sedang flu, kemungkinan
kita tertular flu sangatlah besar. Perantara udara adalah media penularan flu
yang paling cepat.
Cara Pencegahan influenza yaitu dengan menjaga daya tahan
tubuh agar tidak mudah terserang virus. Misalnya dengan makan teratur,
istirahat yang cukup, minum air putih sesuai kebutuhan, berolah raga, dan
memiliki gaya hidup yang sehat.Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga dapat
juga didukung dengan asupan vitamin terutama Vitamin C yang bisa didapatkan di
buah-buahan maupun vitamin yang dijual di toko-toko.
Pencegahan lainnya adalah dengan menggunakan masker ditempat
umum, terutama bagi yang menderita influenza.
9. Cacar Air
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan
oleh infeksi virus varicella zosteryang menimbulkan bintik kemerahan di kulit
yang menggelembung maupun tidak, melepuh, dan terasa gatal. Masa inkubasi virus
penyebab cacar ini sekitar 2-3 minggu. Biasanya awal gejala ditandai dengan
naiknya suhu tubuh.
Cacar air dapat menular melalui kontak
langsung dengan penderita. Seperti berjabat tangan, atau bersentuhan langsung
dengan gelembung bintik yang pecah.
Cacar air juga dapat menular melalui udara.
Misalnya, saat penderita cacar bernapas, bersin, atau batuk dan terhirup oleh
udara ke arah kita, kita dapat tertular cacar air. Melalui barang pribadi
penderita, seperti pakaian. Cara Pencegahan :
Ø
Melakukan vaksinasi cacar air
Ø
Menjaga kebersihan diri sendiri, pakaian, dan
lingkungan
Ø
Mengkonsumsi makanan bergizi

Ø
Menghindari sumber penularan cacar air
10.
Tuberculosis
(TBC)
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi saluran
pernapasan yang disebabkan oleh bakteri basil. Bakteri basil yang menginfeksi
adalah bakteri basil yang sangat kuat. Akibtanya, akan membutuhkan waktu yang
lama untuk mengobati penyakit ini. Bakteri ini 90% cenderung menginfeksi
paru-paru jika dibandingkan dengan organ-organ lainnya pada tubuh manusia.
Penyakit ini biasanya ditandai dengan batuk terus menerus.
TBC adalah penyakit yang menyerang
pernapasan. Maka penularannya pun melalui pernapasan. Berdekatan dengan
penderita TBC dapat memungkinkan kita untuk tertular. Selain itu, ketika
penderita TBC batuk pun, bisa jadi itu merupakan sarana penularan TBC.
Selain itu, penggunaan barang pribadi secara
bergantian dengan penderita TBC aktif, seperti gelas dan sendok pun dapat
menjadi jembatan penularan TBC. Cara Pencegahan :
Ø
Mengurangi kotak dengan penderita TBC aktif.
Jika akan kontak pun, gunakanlah masker untuk melindungi pernapasan kita. Serta
hindari penggunaan barang pribadi yang bergantian dengan penderita TBC aktif.
Ø
Pemberian Vaksin BCG (diberikan pada saat
balita)
Ø
Menjaga pola hidup yang baik dengan asupan
makanan yang bergizi dan olah raga teratur.
2.4
Usaha Pencegahan dan Perawatan Penyakit Menular
Secara
garis besar, usaha-usaha penang-gulangan penyakit menular dapat dibagi dalam
tiga golongan, yaitu usaha pencegahan (usaha preventif), usaha pengobatan
(usaha kuratiO, dan usaha rehabilitasi.
Dari
ketiga jenis usaha tersebut, usaha pencegahan penyakit mendapat tempat yang
utama karena dengan usaha pencegahan akan diperoleh hasil yang lebih baik,
serta memer-lukan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan usaha pengobatan
ataupun rehabilitasi.
Upaya
penanggulangan penyakit menular secara sederhana di rumah dapat dilakukan
dengan cara antara lain sebagai berikut.
a. Mempertinggi Nilai Kesehatan
Usaha
ini merupakan pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha di antaranya
adalah:
Ø penyediaan
makanan sehat secara kualitas maupun kuantitas,
Ø perbaikan
higiene dan sanitasi lingkungan, seperti penyediaan air rumah tangga yang
baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah, dan sebagainya,
Ø pendidikan
kesehatan kepada masyarakat, dan
Ø usaha
kesehatan jiwa agar tercapai perkembangan kepribadian yang baik.
b. Memberikan
Perlindungan Khusus terhadap Penyakit Menular
Ø Vaksinasi untuk mencegah penyakit-penyakit menular.
Ø Isolasi penderita penyakit menular.
Ø Pencegahan terjadinya kecelakaan, baik di tempat-tempat
umum maupun di tempatkerja.
c. Mengenal,
Mengetahui, dan Mengobati Penyakit
secara Cepat dan Tepat
Tujuan utama dari usaha ini
adalah sebagai berikut.
Ø Pengobatan yang setepat-tepatnya dan secepat-cepatnya
dari setiap jenis penyakit sehingga dapat dilakukan penyembuhan yang sempurna
dan segera.
Ø
Pencegahan penularan kepada orang lain.
Comments
Post a Comment